Sabtu, 05 November 2016

Biografi Dorothea Lange

Posted By: Unknown - 18.33

Biografi

Dorothea Lange dilahirkan sebagai Dorothea Nutzhorn di Hoboken, New Jersey, 26 Mei 1895 sebagai anak perempuan dari pasangan Joan Lange dan Henry Nutzhorn.[1][2] Dorothea yang ketika itu berusia 7 tahun, menderita polio pada tahun 1902. Seperti lazimnya para korban polio sebelum ditemukannya vaksin polio, kaki kanannya menjadi lemah dan ia pincang seumur hidup.[2] Ketika berusia 12 tahun, sang ayah pergi melepaskan tanggung jawab atas keluarga. Setelah peristiwa tersebut, Dorothea mulai memakai nama keluarga ibunya sewaktu masih gadis, dan tidak lagi memakai nama tengah serta nama keluarga ayahnya.[1][2]
Pendidikan fotografi diperoleh Lange di kelas fotografi yang diajar Clarence H. White di New York City. Ia kemudian magang secara informal di beberapa studio foto di New York, termasuk di studio milik Arnold Genthe. Pada 1918, ia pindah ke San Francisco, dan tahun berikutnya ia sudah membuka studio potret yang sukses.[2][3] Seumur hidupnya, ia tinggal di seberang teluk di Berkeley. Pada tahun 1920, ia menikah dengan pelukis Maynard Dixon, dan keduanya dikaruniai dua orang anak laki-laki.[4] Anak pertama yang lahir tahun 1925 dinamai Daniel Rhoades Dixon. Anak kedua lahir pada 1929, dan diberi nama John Eaglesfeather Dixon.[butuh rujukan]
Setelah terjadinya Depresi Besar, dari studio, Lange membawa kameranya ke jalan-jalan. Studinya mengenai pada tuna wisma dan tuna karya menarik perhatian para fotografer lokal, dan akhirnya ia dipekerjakan oleh badan federal Resettlement Administration (RA) yang kemudian disebut Farm Security Administration (FSA).
Pada Desember 1935, ia bercerai dengan Dixon untuk menikah dengan ahli ekonomi pertanian Paul Schuster Taylor, Profesor Ekonomi di Universitas California, Berkeley.[4] Sebagai suami, Taylor mengajari Lange mengenai soal-soal sosial dan politik. Selama lima tahun berikutnya, keduanya bekerja sama membuat dokumentasi mengenai kemiskinan di pedesaan dan eksploitasi petani bagi hasil dan buruh migran. Taylor mewawancarai mereka sambil mengumpulkan data ekonomi, dan Lange memotret.
Kerja Lange untuk RA dan FSA dari 1935 hingga 1939 memberitakan kepada publik tentang adanya penderitaan orang miskin dan terlupakan, terutama petani bagi hasil, keluarga petani telantar, dan pekerja migran. Hasilnya berupa foto-foto yang didistribusikan secara gratis ke surat-surat kabar di Amerika Serikat. Foto-foto karya Lange yang membuat hati pedih merupakan ikon era Depresi Besar di Amerika Serikat.
Migrant Mother karya Lange.
Foto terbaik dari Lange adalah Migrant Mother (Ibu Migran). Wanita yang dipotretnya bernama Florence Owens Thompson. Foto asli memperlihatkan ibu jari dan telunjuk Florence pada tiang tenda, namun foto ini ditusir untuk menyembunyikan ibu jari Florence. Jari telunjuknya tidak ditusir sehingga masih terlihat dalam foto (sudut kanan bawah foto).
Pada tahun 1960, Lange berbicara mengenai pengalamannya memotret Florence Owens Thompson:
Menurut anak laki-laki Ibu Thompson, detail cerita yang disampaikan Lange salah, tetapi dampak foto tersebut didasarkan pada sosok yang memperlihatkan kekuatan dan permintaan pekerja migran.[5]
Anak-anak di Sekolah Dasar Umum Weill di San Francisco sedang melakukan sumpah setia di depan bendera Amerika, April 1942, sebelum peristiwa penginterniran Jepang-Amerika.
Seorang pemilik toko Jepang-Amerka memasang spanduk ini sehari setelah serangan Pearl Harbor. Lange memotretnya pada bulan Maret 1942, persis sebelum pemilik toko dijebloskan ke kamp interniran.
Pada tahun 1941, Lange mendapat Guggenheim Fellowship untuk keunggulan dalam fotografi. Setelah serangan Pearl Harbor, ia tidak memakai kesempatan beasiswa tersebut, melainkan menerima tugas dari Otoritas Relokasi Perang (WRA) untuk memotret peristiwa evakuasi paksa orang Jepang-Amerika ke kamp-kamp relokasi. Ia meliput penginterniran orang Jepang-Amerika dan kehidupan dalam interniran di kamp-kamp relokasi, terutama di Manzanar yang merupakan kamp interniran permanen yang pertama. Bagi sebagian pengamat, foto Lange yang memperlihatkan anak-anak Jepang-Amerika bersumpah setia kepada bendera Amerika Serikat tidak lama sebelum mereka dikirim ke kamp-kamp interniran, mengingatkan kembali pada mimpi buruk kebijakan menahan orang tanpa tuntutan pengadilan dan tanpa kesempatan naik banding.[6]
Foto-foto karya Lange begitu kritis sehingga foto-foto tersebut disita oleh Angkatan Darat. Foto-foto mengenai peristiwa penginterniran tersebut sekarang dapat dilihat di situs web Divisi Foto, Arsip Nasional Amerika Serikat, dan di Perpustakaan Bancroft, Universitas California, Berkeley.
Pada tahun 1945, Lange diminta Ansel Adams untuk menjadi dosen di departemen seni fotografi yang pertama di California School of Fine Arts (CSFA). Imogen Cunningham dan Minor White juga ikut menjadi dosen pada waktu itu.[7]
Lange termasuk salah seorang pendiri Aperture, sebuah majalah fotografi yang pertama terbit pada tahun 1952. Pertengahan tahun 1950-an, Lange bersama Pirkle Jones menerima tugas memotret dari majalah Life untuk mendokumentasikan berakhirnya kota Monticello, California. Penduduk kota terpaksa pindah sebelum kota tersebut tenggelam di dasar Danau Berryessa yang terbentuk setelah dibendungnya sungai Putah Creek. Foto-foto yang dibuatnya ternyata tidak dimuat oleh Life. Oleh karena itu, Lange menerbitkannya menjadi edisi khusus Aperture. Koleksi foto tersebut dipamerkan di Art Institute of Chicago pada tahun 1960.[8]
Selama dua puluh tahun masa tuanya, Lange berada dalam kondisi kesehatan yang buruk. Ia menderita masalah lambung, termasuk tukak lambung dan sindrom pascapolio. Meskipun demikian, rasa sakit dan kelemahan yang datang kembali akibat polio belum diakui oleh sebagian besar dokter.


Sumber From :  https://id.wikipedia.org/wiki/Dorothea_Lange#Biografi

About Unknown

Hi, My Name is Hafeez Ullah Khan. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.

0 komentar:

Posting Komentar

recent posts

Copyright © All Rights Reserved

Designed by Templatezy